Para produser anime televisi Noragami Aragoto pada akhir pekan lalu meminta maaf kepada khalayak umum. Hal itu terkait dengan digunakannya musik trance berisi kumandang azan bertajuk Push Buttons sebagai musik latar (BGM) di beberapa episode.
Seperti dilansir dari Japan Times, Sabtu (5/12/2015), salah satu sumber terdekat dengan para produser Noragami Aragoto, mengatakan bahwa seseorang yang mengaku Muslim mengeluhkan penggunaan suara azan dalam musik trance di dalam adegan pertarungan anime tersebut.
"Tidak pernah ada niat untuk menghina umat Islam atau menghujat Islam," ujar perwakilan produser dalam sebuah pernyataan yang dimuat di situs resmi anime ini.
"Suara itu direkam dan dipublikasikan tanpa mempelajari maknanya, yang mengakibatkan (tanpa disengaja) kurangnya pertimbangan terhadap Islam dan para pemeluknya," tambahnya.
"Kami sangat meminta maaf atas penggunaan suara di dalam karya kami yang telah berpotensi menyebabkan penghinaan terhadap kaum Muslim dan orang-orang terkait," lanjut pernyataan itu.
Para produser lalu berjanji akan menghindari kesalahan serupa di masa depan. Mereka berikrar akan lebih memahami dan mendalami agama Islam serta memastikan agar memberi perhatian secara berlebih terhadap isi di dalam program-program mereka.
Tak hanya itu, dikabarkan juga bahwa penjualan DVD dan Blu-ray anime ini akan ditunda dari jadwal seharusnya, yaitu 18 Desember 2015. Sehingga, jadwal penggantinya pun masih belum dipastikan.
Musik Push Buttons sendiri baru dipakai dalam anime Noragami Aragoto, musim kedua anime Noragami, sejak mengudara pada Oktober 2015 lalu. Animenya diadaptasi dari manga Noragami ciptaan Adachitoka yang diterbitkan Kodansha sejak 2010.
Kisah dalam anime dan manga Noragami bercerita tentang siswi SMA yang terjun ke dunia para dewa setelah mengalami kecelakaan karena menolong seorang pria misterius.
Jika masih penasaran liat saja video berikut..
Sumber : showbiz.liputan6.com
sebenarnya bagusan dikasih adzan, jadi biar bisa mengigatkan para anime lovers untuk sholat
ReplyDelete